Selasa, 28 Juli 2009

Stagnan..Statis..

sekali waktu, hidup terasa begitu membosankan.rutinitas yang itu-itu saja membikin otak seperti kincir air yang berputar namun tak pernah berkembang.saat seperti itu semua terasa kelabu.bahkan matahari yang garang pun terasa dingin. cahaya yang menyilaukan mata terasa begitu gelap. semua seolah berhamburan tanpa kendali namun terkepung dalam ruang sempit.jalan seolah buntu.pintu dan jendela seolah terkunci memerangkap batin dalam kesunyian.
barangkali itu yang dirasakan orang-orang yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak pinjam nyawa dengan Tuhan.
demi sepiring nasi rawon, saya tak mau menyerah dibelenggu sesuatu yg bernama stagnan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar