Selasa, 28 Juli 2009

Nilai Keluhuran Budi Manusia Dari Budaya Membuang Sampah Bagikan

hmmmm....lama juga ya nggak curhat.
sewaktu perjalanan pulang dari latihan, setiba di perempatan SGM Yogyakarta, tiba2 sebuah motor dengan plat nomor AD xxxx BS membuang sebuah gelas plastik bekas air mineral. barangkali hal seperti ini jamak terjadi. saya pernah kena lemparan kulit rambutan, kulit duku, tisu dsb ( nasib duuuh...).dan itu sebagian besar dari mobil-mobil mewah yang makin gencar berseliweran di Yogyakarta (kayaknya produser mobil lupa mendesain tempat sampah dalam mobil).prihatin campur gemas.

kenapa ingin saya tulis...? ya tentunya dengan harapan membangun kesadaran kita semua, yang telah sudi membaca tulisan ini ( sukur terus menerus mengkampanyekan wacana ini).

saya rasa saya tidak perlu bertele-tele membahas tema membuang sampah.sudah banyak aneka jargon dan seruan tentang akibat jika tidak benar mengelola sampah.sudah mulai bermunculan bidang-bidang usaha yang bergerak di bidang pengelolaan sampah. namun jumalah mereka tak sebanding dengan jumlah pemasok sampah.

jadi, hal ini akan teratasi jika kita sedikit membuka pikiran kita tentang apa dan bagaimana mengelola sampah.dimulai dari diri kita sendiri, kemudian keluarga baru orang lain.

saya tahu, sebagian besar dari pembaca tentu sudah memahami dan menyadari hal ini. mari merapatkan barisan untuk terus menyayangi bumi ini dengan terus menyerukan tentang pengelolaan sampah.

saya ingin para pembaca semua dan juga saya, membangun kesadaran diri, bahwa nilai keluhuran budi seorang manusia terlihat dari caranya membuang dan mengelola sampah.dan apabila itu tercapai, maka akan membawa dampak positif bagi imej negara kita di mata dunia.

terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar